Sabtu, 15 Oktober 2016

UNESCO Nyatakan Al-Aqsa Milik Umat Islam, Israel Naik Pitam





YERUSALEM - Lembaga kebudayaan PBB, UNESCO baru saja mengeluarkan pernyataan resmi pada Jumat (14/10) terkait Yerusalem. Komite Eksekutif UNESCO pada Kamis mengeluarkan pernyataan Yerusalem menjadi situs suci bagi umat Islam, langsung membuat geram Israel.

Namun, UNESCO menyatakan Temple Mount adalah situs suci milik umat Islam. Nama Temple Mount bagi kalangan Muslim adalah bagian dari lokasi kompleks Haram Asy-Syarif (Masjid al Aqsa). Orang Yahudi menyebutnya dengan Temple Mount.

"Warisan dari Yerusalem dibagi, dan masing-masing masyarakat yang memiliki hak untuk pengakuan eksplisit dari sejarah dan hubungan dengan kota mereka. Menyangkal, menyembunyikan atau menghapus salah satu tradisi Yahudi, Kristen atau Muslim merusak integritas situs dan bertentangan dengan alasan yang dibenarkan prasasti pada daftar Warisan Dunia UNESCO," kata Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova seperti dilansir Sputnik pada Jumat (14/10).
Lebih lanjut ia menekankan pengakuan wilayah itu suci bagi Yahudi, Kristen dan Muslim untuk menawarkan kehadiran agama di Yerusalem. Pernyataan itu juga menambahkan peran utama UNESCO adalah untuk mempromosikan mempromosikan toleransi dan menghormati sejarah.

"Resolusi, yang diajukan oleh Palestina bersama dengan Lebanon, Mesir, Aljazair, Maroko, Oman, Qatar dan Sudan, telah disetujui oleh 24 anggota organisasi 58-anggota, termasuk Rusia. Sebanyak 26 negara abstain dari pemungutan suara, sementara hanya enam negara menentangnya," kata dia.

Israel Geram

Sebagaimana dikutip dari Independent, Jumat (14/10/2016) Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim resolusi dari UNESCO itu disponsori oleh negara-negara Arab.

Bahkan Netanyahu menyatakan UNESCO membantah hubungan Yahudi dengan situs suci di Yerusalem merupakan sebuah “teater kekonyolan”.

“Tidak heran PBB telah menjadi lelucon moral saat UNESCO, badan PBB yang bertugas melestarikan sejarah, menyangkal dan mendistorsi,” tulis PM Israel itu di Facebook.

Resolusi dari UNESCO itu sendiri mematahkan klaim Yahudi terhadap Tembok Barat serta alun-alun yang warga Yahudi sebut Bukit Kuil. Bukit Kuil sendiri memiliki panggilan khusus oleh Muslim yaitu el-Harem al-Sharif.

“Mengatakan Israel tidak memiliki hubungan dengan Bukit Kuil dan Tembok Barat serupa dengan menyebut China tidak memiliki hubungan dengan Tembok Besar China dan Mesir tidak memiliki hubungan dengan Piramida,” tegas Netanyahu.

Dilaporkan, pada resolusi itu UNESCO juga mengkritik kebijakan Israel yang membatasi akses terhadap Muslim di lokasi-lokasi suci yang berada di Yerusalem. Resolusi UNESCO yang mematahkan klaim Israel itu didukung 24 negara, ditentang enam negara dan 26 negara lainnya abstain.
Share on :

0 ulasan:

Catat Ulasan

 
© Copyright Dunia Islam 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all