Isnin, 25 Ogos 2014

Ex Boss Mossad: “HAMAS Tidak Akan Menyerah”

Shabtai Shavit, mantan orang nomor satu Mossad, mengatakan operasi militer Israel di Jalur Gaza akan sia-sia karena Hamas tidak akan menyerah.

"Jangan pernah berpikir Hamas akan menyerah jika semua pemimpin militernya terbunuh," ujar Shavit kepada Channel 10, stasiun televisi Israel. "Hamas tidak akan mengibarkan bendera putih dan menyerah."

Menurut Shavit, sulit memastikan pencapaian operasi militer saat ini dan menjamin perdamaian jangka panjang. Kegagalan mencapai tujuan operasi, termasuk mengalahkan Hamas dengan membunuh pemimpinnya, lanjutnya, hanya akan memunculkan keraguan akan adanya perdamaian.

Ia juga mengatakan perang yang sedang terjadi adalah perang pikiran. "Hanya yang cerdas yang akan memenangkan pertempuran ini," ujarnya.

"Saya yakin ada keputusan politik yang harus diambil, dengan tidak menuntut pembunuhan para pemimpin Hamas. Karena, pembunuhan pemimpin hanya akan memunculkan pemimpin baru yang lebih keras."

Saat memimpin Mossad antara 1989-1996, Shavit mengaku memfokuskan upaya pada pembunuhan. Ia sukses membunuh Fafthi Shiqaqi, petinggi Jihad Islam. Kematian Shiqaqi membuat organisasi Jihad Islam lumpuh.

Ketika ditanya tentang upaya pembunuhan Mohammed Deif, komandan tertinggi Brigade Al Qassam, Shavit mengatakan; "Mereka memuliakan kematian, kami menghargai hidup. Inilah ciri konflik Israel-Palestina."

By: @atjehcyber — http://news.atjehcyber.net/2014/08/641.html#ixzz3BRSU8deK
Share on :

0 ulasan:

Catat Ulasan

 
© Copyright Dunia Islam 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all